Rabu, 26 September 2012

Mengisi Hari-Hari Dengan Bijak !!


Mengisi Hari-Hari Dengan Bijak !!

            Melewati tangga dan lorong-lorong kelas perkuliahan yang semakin sepi dan sunyi. Langkah terhenti ketika seseorang memanggilku “Mariska….Mariska….” . Langkah terhenti dan juga sebuah awal pembicaraan yang menginspirasi. Pembicaraan terus berlanjut dengan Sang Pemimpin itu, beberapa pernyataan dan nasehat masih terbenak dalam pikiranku. Bahkan sebuah sanggahan keluar, “Ha? Gaklah, saya bukan siapa-siapa beneran”.  Pembicaraan semakin mengubah pola pikirku dan sebuah kalimat yang membuat saya terus berpikir.
“Hidup itu Cuma sekali, bahkan umur yang muda ini juga hanya sebentar dan sekali, kenapa tidak kita gunakan waktu se maksimal mungkin untuk membuat hari-hari semakin bermakna? Dengan menjadi pemimpin atau organisator” -Sang Pemimpin-
            Beberapa kalimat itu membuat aku mundur kebelakang, flashback ke tahun2 sebelumnya. Yah sebelumnya saya juga bertemu dengan seseorang yang melakukan sebuah perubahan dan memaknai hidupnya lebih baik lagi. Ketika itu aku selalu mengatakan hal-hal yang imposibble, ragu untuk melakukannya dan bahkan berujung berkecil hati.
“ Biarlah orang mau ngomong apa tentang title sekolah, tapi satu hal yang penting bahwa kita bisa jadi orang yang LEBIH luar biasa dibanding anak-anak yang lain ketika kita yakin dengan diri kita sendiri” –Si Nenek-
            Selain itu aku juga teringat seorang teman baik yang sekarang jadi guru buatku. Saat masih berstatus anak putih abu-abu. Segala keluh kesah mengenai organisasi bahkan terkadang hal-hal tentang hidup semua aku ceritakan semuanya ke dia. Bahkan sampai cerita pribadi. Aku yang benar-benar jadi anak sok sibuk terkadang melupakan hal-hal lain. Yaitu “Sahabat”, kita selalu berbagi dengannya tapi terkadang lupa untuk mendegarkan keluh kesahnya. Kita bercerita dan berceloteh seakan dia merasa seperti tong sampah yang selalu menampung segala celoteh. Aku benar-benar salut untuk orang ini, kini dya lebih bersinar dari yang aku bayangkan. Bangga untuk sahabatku satu ini, perkataan yg selalu jadi bayang-bayang dan memotivasiku
“ Dimana saja kamu berada, entah di tempat yang tinggi atau rendah. Kamu tetep kamu. Kamu yang akan selalu bersinar dan aku yakin kamu akan lebih bersinar disana” –Si Nyak Bue”
            Bahkan sebenarnya aku memiliki orang-orang disekelilingku yang benar-benar membuat aku lebih bijak dalam mengambil keputusan. Ketika aku jatuh, rapuh bahkan mencoba melupakan mimpi-mimpi yang tertulis rapi di buku impianku. Seseorang benar-benar membuatku untuk tidak membuang semua mimpi-mimpiku yang aku rancang dan inginkan. Seseorang ini juga sahabat terbaik ku yang aku berharap keadaannya sekarang lebih baik dari terakhir kali bertemu denganku. Sebuah Quote yang tak terlupakan….
“Apa yang terbaik buat kamu,, belum tentu yang terbaik buat Allah SWT. Terkadang mimpi kita tidak semuanya terwujud, tapi kita masih punya banyak mimpi lain untuk kita buat menjadi nyata”-Mbol-
            Waktu terlalu cepat untuk dilalui jika kita melakukan hal-hal yang kurang bermakna. Bukankah umur 17,18,19 tahun dan seterusnya hanyalah sekali dalam seumur hidup. Hanya terjadi saat itu juga, kenapa kita tidak mengisi dengan hal-hal yang bermakna? Hal-hal yang lebih menantang lagi untuk perjalanan hidup ini. Bukankah perjalanan yang berkelok dan menantang lebih menyenangkan? Dibandingkan dengan jalan lurus? Segala sesuatu yang pahit dan manis harus kita resapi dan syukuri juga. Bahwa kapan lagi kita bisa merasakan itu semua? Menjalani kehidupan yang bear-benar membuat kita belajar lebih dewasa. Pilihanmu menenentukan jalanan yang kamu lewati, mariii kita buat hidup ini  lebih berwarna dengan bijak.
           

Selasa, 18 September 2012

Sembuh Tanpa Obat dengan Air





                Sering sekali orang-orang mudah bermain dengan obat-obatan. Sakit sedikit saja langsung minum obat. Padahal beberapa penyakit tidak memerlukan obat-obatan, karena tubuh kita memiliki pertahanan sendiri atau cara untuk bertahan dan melawan penyakit. Jangan mudah bergantung dengan obat-obatan. Kita dapat hidup tanpa obat-obatan akan tetapi tidak ada seorangpun yang bisa hidup tanpa air.
                Sebagai contoh, penggunaan air yang benar dalam pencegahan dan pengobatan mencret (feses yang cair). Air yang kotor atau tercemar merupakan bagia dari penyebab mencret. Langkah pencegahanya adalah dengan merebus air yang akan digunakan untuk minum dan mengolah makanan.Selain itu air panas bisa digunakan untuk membersihkan peralatan bayi atau peralatan makan-minum supaya terhindar dari kuman berbahay (sebagai tindakan sterilisasi). Sedangkan dalam upaya pengobatan, dengan minum banyak air matang (air yang sudah dimasak dengan baik) dapat mengobati dehidrasi atau hilangnya banyak cairan akibat mencret. Pemberian air ini pada penderita mencret bisa ditambahkan dengan gula atau madu untuk mengembalikan energy atau tenaga yang hilang. Berikut ii adalah beberapa keadaan dimana penggunaaan air lebih penting daripada penggunaan obat-obatan.

PENCEGAHAN
No
Untuk mencegah
Gunakan air
1
Mencret, cacingan, infeksi saluran usus
Merebus air minum, mencuci tangan dengan baik
2
Infeksi kulit
Sering mandi
3
Luka yang dapat mengalami infeksi dan tetanus
Cuci luka dengan sabun dan air

PENGOBATAN
No
Untuk mengobati
Gunakan air
1
Mencret dan kehilangan caira dalam tubuh (dehidrasi)
Minum banyak cairan
2
Penyakit dengan panas
Minum banyak cairan
3
Panas yag tinggi
Usap dan kompreslah tubuh denga air dingin
4
Infeksi saluran kencing yang ringan
Minum air yang banyak
5
Batuk, asma, radang pada cabang tenggorokan (bronchitis), radang paru-paru (pneumonia), batuk rejan
Minum air yang banyak dan hiruplah uap air panas untuk mencairkan lendir
6
Luka-luka borok, kurap pada kulit kepala dan jerawat
Bersihkan dengan sabun dan air
7
Luka-luka infeksi, kantong bernanah (abses, bisul)
Kompres dengan air hangat
8
Sendi-sendi dan otot-otot yang kaku atau sakit
Kompres dengan air hangat
9
Rasa terbakar atau rangsangan kulit, rasa gatal
Kompres dengan air dingin
10
Luka bakar yang ringan
Rendam di dalam air dingin
11
Sakit leher atau peradangan tonsil
Kumur air hangat ditambah garam
12
Mata iritasi akibat kotoran, debu atau bahan-bahan yang merangsang mata
Segera mata disiram dengan air dingin
13
Hidung yang tersumbat
Menghirup air garam
14
Sambelit (kotoran yang keras)
Banyak minum air dan hindari penggunaan obat melancarkan BAB terlalu sering

Rabu, 12 September 2012

Sebuah Langkah Besar dimulai dari hal kecil


“Sudahlah, nilaiku Cuma segini kog gak usah muluk-muluk harus cepet dapet kerjaan”
“ Sebenarnya…..aku pengen ikut, tapi gak ada temennya. #malu”
“Kenapa harus makan sayur? Kan lebih enak makan gorengan gakpapa kolesterol dikit kog”
“Aku ituuu gak hebat, jadi gak mungkin dapet kerjaan jadi direktur”
“ Kenapa harus cari kerjaan yang lain? Kalo jadi bawaha lebih aman kog”
“Olahraga? Ngapain? Udah sehat kog yg lain juga gak tuh”
“bisa gak ya masuk di jurusan A…..”
                Beberapa penggalan pembicaraan ini pernah dan bahkan sering kita dengar di kehidupan ini. Rasa pesimis, kurang percaya diri dan bahkan tidak punya pendirian. Terkadang kita akui juga semua itu  dipengaruhi lingkungan. Tapi coba kita pikir ulang lagi deh, sebenarnya kenapa kita menghambat jalan keinginan kita sendiri? Berkeinginan olahraga atau mencari pekerjaan sampingan tapi karena ada rasa takut dan gak ada temennya. Langkah menuju kesana gak jadi, malah mengurungkan niat dan ujung-ujungnya semua gak dilakuin. Beda kasus, kita merasa acuh dan kurang care terhadap tubuh kita sendiri. Makanan apa aja dimakan cuma ikut-ikutan orang lain dan biar dibilang gahul. Nongkrong di cafĂ© minum kopi tiap hari atau makan siang dengan junk food. Oooohhh apa kebiasaan seperti itu harus diperhatikan?
                Itu semua hanya sebagian kecil dari hidup ini mengenai bagaimana kita tidak berani mengambil langkah besar untuk hidup kita sendiri. Kita selalu nyaman di posisi zona aman, tidak ingin jatuh di zona penuh tantangan atau zona yang bakalan bikin kita jatuh bangun. Ada orang yang sebaliknya merasa hidup di zona aman akan membuat hidupnya kurang hidup . Padahal dari zona yang membuat kita jatuh bangun itu banyak pelajaran yag bakalan kita dapatkan. Ketika kita jatuh, belajar untuk berusaha keras mecapai masa jaya. Ketika masa jaya kita belajar dari kegagalan supaya tidak terjatuh lagi .
                Lalu? Kenapa kita harus menggantungkan pilihan hidup kita ke orang lain? Oke, kita memamng makhluk social. Makhluk yang harus hidup dengan makhluk lainnya. Tapi apakah dalam menentukan pillihan kita juga harus mengikuti mereka? Ooooh jelas TIDAK ! Kita berhak menentuka jala hidup kita sendiri. Bagaikan kapal yag berlayar harus menggunakan kompas untuk menggapai tujuannya bukan hanya bergantung pada arus ombak. Begitu juga dengan pilihan kita, bukan hanya ikut-ikutan teman-teman kita untuk menentukan pilihan.
                Sempat teringat, bagaimana seorang siswa yang lebih mencintai ilmu social dibanding ilmu eksakta. Tetapi harus terjerumus masuk di ilmu yang bukan bidangnya haya karena ikut-ikutan tema-temannya. Alhasil, apa yang dilakukannya serba terpaksa bukan karena niat dan keyakinan hatinya utuk memilih jurusan sesuai pilihannya. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah semuanya, bahwa di hidup ini kita masih punya waktu untuk menentukan pilihan sesuai keyakinan diri sendiri. Dan jangan pernah ragu untuk mengambil keputusan yang berbeda, bukan sekedar mengikuti arus. Beranimembuat pilihan, kalau kita tidak pernah mecoba kita tidak akan pernah tahu yang sebenarnta tentang kemampuan diri kita sediri. Mari kita lakukan sebuah langkah besar yang dimulai dari hal kecil ^_^