Mengisi Hari-Hari
Dengan Bijak !!
Melewati
tangga dan lorong-lorong kelas perkuliahan yang semakin sepi dan sunyi. Langkah
terhenti ketika seseorang memanggilku “Mariska….Mariska….”
. Langkah terhenti dan juga sebuah awal pembicaraan yang menginspirasi.
Pembicaraan terus berlanjut dengan Sang Pemimpin itu, beberapa pernyataan dan
nasehat masih terbenak dalam pikiranku. Bahkan sebuah sanggahan keluar, “Ha? Gaklah, saya bukan siapa-siapa
beneran”. Pembicaraan semakin
mengubah pola pikirku dan sebuah kalimat yang membuat saya terus berpikir.
“Hidup itu Cuma sekali,
bahkan umur yang muda ini juga hanya sebentar dan sekali, kenapa tidak kita
gunakan waktu se maksimal mungkin untuk membuat hari-hari semakin bermakna?
Dengan menjadi pemimpin atau organisator” -Sang Pemimpin-
Beberapa
kalimat itu membuat aku mundur kebelakang, flashback ke tahun2 sebelumnya. Yah
sebelumnya saya juga bertemu dengan seseorang yang melakukan sebuah perubahan
dan memaknai hidupnya lebih baik lagi. Ketika itu aku selalu mengatakan hal-hal
yang imposibble, ragu untuk melakukannya dan bahkan berujung berkecil hati.
“ Biarlah orang mau
ngomong apa tentang title sekolah, tapi satu hal yang penting bahwa kita bisa
jadi orang yang LEBIH luar biasa dibanding anak-anak yang lain ketika kita yakin
dengan diri kita sendiri” –Si Nenek-
Selain itu aku juga teringat seorang teman baik yang sekarang jadi guru
buatku. Saat masih berstatus anak putih abu-abu. Segala keluh kesah mengenai
organisasi bahkan terkadang hal-hal tentang hidup semua aku ceritakan semuanya
ke dia. Bahkan sampai cerita pribadi. Aku yang benar-benar jadi anak sok sibuk
terkadang melupakan hal-hal lain. Yaitu “Sahabat”, kita selalu berbagi
dengannya tapi terkadang lupa untuk mendegarkan keluh kesahnya. Kita bercerita
dan berceloteh seakan dia merasa seperti tong sampah yang selalu menampung segala
celoteh. Aku benar-benar salut untuk orang ini, kini dya lebih bersinar dari
yang aku bayangkan. Bangga untuk sahabatku satu ini, perkataan yg selalu jadi
bayang-bayang dan memotivasiku
“ Dimana saja kamu
berada, entah di tempat yang tinggi atau rendah. Kamu tetep kamu. Kamu yang
akan selalu bersinar dan aku yakin kamu akan lebih bersinar disana” –Si Nyak
Bue”
Bahkan sebenarnya aku memiliki orang-orang disekelilingku yang benar-benar
membuat aku lebih bijak dalam mengambil keputusan. Ketika aku jatuh, rapuh
bahkan mencoba melupakan mimpi-mimpi yang tertulis rapi di buku impianku.
Seseorang benar-benar membuatku untuk tidak membuang semua mimpi-mimpiku yang
aku rancang dan inginkan. Seseorang ini juga sahabat terbaik ku yang aku
berharap keadaannya sekarang lebih baik dari terakhir kali bertemu denganku.
Sebuah Quote yang tak terlupakan….
“Apa yang terbaik buat
kamu,, belum tentu yang terbaik buat Allah SWT. Terkadang mimpi kita tidak semuanya
terwujud, tapi kita masih punya banyak mimpi lain untuk kita buat menjadi
nyata”-Mbol-
Waktu terlalu cepat untuk dilalui jika kita melakukan hal-hal
yang kurang bermakna. Bukankah umur 17,18,19 tahun dan seterusnya hanyalah
sekali dalam seumur hidup. Hanya terjadi saat itu juga, kenapa kita tidak
mengisi dengan hal-hal yang bermakna? Hal-hal yang lebih menantang lagi untuk
perjalanan hidup ini. Bukankah perjalanan yang berkelok dan menantang lebih
menyenangkan? Dibandingkan dengan jalan lurus? Segala sesuatu yang pahit dan
manis harus kita resapi dan syukuri juga. Bahwa kapan lagi kita bisa merasakan
itu semua? Menjalani kehidupan yang bear-benar membuat kita belajar lebih
dewasa. Pilihanmu menenentukan jalanan yang kamu lewati, mariii kita buat hidup
ini lebih berwarna dengan bijak.