“ Aku memiliki waktu, tenaga dan
pikiran untuk mengubah duniku”
Bukankah
waktu selalu berputar dan tidak ada yang pernah salah dengan waktu? Detik menuju
menit, menit menuju jam, jam menuju hari, hari menuju minggu, minggu menuju
bulan, dan bulan menuju tahun. Tak ada yang salah dengan waktu, tapi entah
kenapa orang berlari dengan waktu. Mereka mengejar semua pekerjaannya untuk
menghindari batas waktu atau deadline. Satu persatu dari mereka akan
menyibukkan diri dengan yang namanya *mengejar deadline. Entah itu tenaga,
waktu atau pikiran yang mereka sita. Tetapi mereka memiliki satu tujuan
hidupnya atau mungkin sebagian tidak tau apa tujuannya untuk mengejar deadline
itu. Sebuah penghargaan, pujian ataukan insentif? Pikirkan kembali.
Waktu
dalam satu hari hanya 24 jam, tapi bagi para sibukers, waktu 24 jam sangatlah
singkat. Mereka harus menyelesaikan seabreg pekerjaan dengan kapasitasnya atau
bahkan mengerjakan yang diluar kapasitasnya. Banyak waktu yang dikorbankan
untuk melakukan semua itu. Disaat kita menghabiskan waktu dengan rutinitas
pekerjaan, beberapa sedang melakukan aktivitasnya seperti berliburan dan
bermain. Mungkin sebuah iri akan muncul, ketika yang terjadi liburan itu lebih
menggiurkan ketimbang pekerjaan. Tetapi hal itu segeralah tertapis, bahwa waktu
terlalu singkat untuk melakukan perjalanan liburan diatas kerjaan yang sama
sekali belum terselesaikan.
Beberapa
orang menikmati perjalanannya berjalan-jalan ke mall, kulineria atau bahkan
sekedar mengunjungi tempat yang menyediakan hiburan pengisi kejenuhan. Dan lagi-lagi
harus berkutat dengan pekerjaan dan tujuan hidup. Apakah perlulah menyesal
dengan itu? Apakah menyesal dengan waktu yang terhabiskan untuk sebuah
pekerjaan? Jawabannya TIDAK!!. Penyesalan akan lebih menyakitkan ketika
bersenang-senang liburan diatas pekerjaan dan setumpuk tugas yang belum
terselesaikan. Apakah menyiksa diri? Jawabanyya TIDAK!!. Bekerja itu hal yang
menyenangkan, ketika ilmu, inspirasi, pengalaman dan bahagia menjadi sebuah
ramuan. Bagi orang lain itu hanya sebuah dunia seorang penggila kerja dan
penggila kesibukan. Tetapi itu SALAH besar. Berapa uang dan bahkan waktu yang
harus aku bayar demi sebuah pekerjaan yang melatih seseorang menjadi pribadi
yang hebat? Apakah berjalan mall selama 5 jam sebanding dengan pekerjaanmu yang
hanya bisa diselesaikan dengan 2 jam? Tentu saja tidak.
Sama
sekali bukan menyiksa diri, tetapi bahagialah dengan dunia kesibukanmu.
Janganlah merasa iri dengan teman-temanmu yang menghabiskan waktu dengan
sesuatu hal yang sebenarnya tidak *Produktif. Tetapi apakah penggila sibuk
tidak pernah jalan-jalan dan refreshing? Jawabannya tentu SALAH. Penggila
kesibukan selalu memiliki caranya sendiri dan moment untuk me-refresh otak
dengan indah. Di akhir deadline dengan hasil yang memuaskan, mereka akan
memanjakan dirinya dengan bentuk penghargaan diri yang macam-macam. Entah itu
liburan, waktu khusus dirinya atau bahkan penghargaan khusus untuk dirinya.
Bekerja dan bermain itu harus seimbang. Bukankah begitu? Jadi kerjakanlah apa yang merupakan tanggungjawabmu, dan bermainlah
sesuai hakmu.