Senin, 13 Agustus 2012

Ketika masalah menghampirimu

       Masalah di dalam kehidupan ini tuh memang gak pernah ada habisnya, bahkan katanya kalo hidup ini gak ada masalah hidup bakalan datar-datar aja. Mungkin kata-kata itu ada benernya. saat masalah datang tiba-tiba, kita menangis, sedih, nyesel bahkan nyesek itu bener-bener ujian hidup buat kita gimana kita bisa melalui masalah itu dengan bijak. Beban berat,,, rasanya yang gak kuat ditanggung sendiri bahkan kalo kita pikirkan sendiri beban itu terasa lebih berat.
       Tetapi ketika kita mencoba berpikir sejenak, apa masalah ini harus disyukuri? Apa masalah ini membuat kita bisa bersifat lebih dewasa dalam menyikapi hidup? Pikir lagi, kalo aku gak dapet masalah kayak gini, aku gak bakalan tahu rasanya kena masalah kayak gini dan apa yag harus dilakuin mungkin aku gak kayak gini? gak sehebat kayak sekarang ini. Yahhh,,,, saat kita bisa melaluinya bahkan menyelesaikan masalah dengan baik berarti kita naik level sedangkan ketika kita tidak bisa menyelesaikan masalah itu maka yang ada kita turun level. Belum bisa memberikan solusi cerdas dan meghadapinya. Bahkan ketika kita mencoba lari dari masalah, pura-pura semua baik-saja bahkan buang jauh ingatan untuk "Melupakan" yang terjadi kita jadi seorang pengecut, yang gak jauh beda sama orang yang gak mau mengakui kesalahanya sendiri.
         Seberat apapun hidup yang kita tanggung ini, gak bakalan lebih berat jika kita saling berbagi. Berbagi masalah dan mencoba mencari solusi bersama-sama. Bener teori yang sering kita baca, kalau manusia tuh makhluk sosial dan gak bisa hidup sendiri. Berarti di luar sana banyak orang-orang bahkan pahlawan hebat yang siap berbagi bersama kita. Ntah itu siapa dia, dialah yang akan datang untuk berbagi dan membantumu. Dia yang selalu siap mendengarkan semua keluh kesahmu, dia yang nyodorin pudaknya buat tempat kita nangis, dia yang selalu kasih senyuman semangat kalo kita gak sendiri da dya juga yang selalu marah kalo kita meyerah dalam hidup ini.
         Banyak pelajaran berharga yag bisa kita ambil dari sebuah masalah, dialah guru dan pengalaman yag menuntut kita menuju kehidupan yang lebih baik. Supaya kita bisa lebih tegar dan sabar ketika masalah datang menyapa. Biarlah masalah itu datang dengan sendirinya, lalui masalah itu dengan tersenyum, dan biarkanlah masalah itu pergi ketika kita bisa menyelesaikaya. dan terkhir katakan "hebat" pada diri kita sendiri yang bisa menyelesaikannya dengan baik. #untuksahabatyangtidakbolehmeyerah

Rabu, 08 Agustus 2012

Sebuah perenungan : Belajar Untuk Bersyukur


        Matahari menyinari indahnya pagi. Burung-burung mulai mengepakkan sayapnya, terbang kesana kemari. Hidupnya bagaikan bebas ketika mereka terbang menembus awan dan menghirup udara segar pagi hari. Mata ini sejenak terpejam, udara terhirup  tanpa membayar sepeser pun. Terdengar suara gemericik air yang keluar dari keran yang  kurang tertutup rapat. Suara kicauan burung terdengar di telinga ini. Tangan ini begitu dingin menyambut pagi ini.  Dalam hati “alhamdulillah ya allah hambamu masih bisa merasakan indahnya pagi ini”. Sebuah ungkapan syukur pada sang pencipta.
                Pernahkah terpikir oleh kita untuk meluangkan sejenak waktu kita dari rutinitas tiap harinya untuk merasakan 1 menit indahnya dunia ini? Merasakan udara yang segar di pagi hari. Melihat indahnya langit yang berwarna biru dan awan. Melihat matahari ketika datangnya siang dan bulan ketika malam. Merasakan panasnya matahari ketika siang dan dinginnya malam hari. Mencium wanginya bunga-bunga yang bermekaran. Membedakan bau yang harum dan tidak enak, mencium harumnya bunga melati. Mencium aroma yang tidak sedap ketika melewati tempat pembuangan sampah.
                Pernahkah terpikir oleh kita untuk memperhatikan apa yang disekitar kita? Seorang anak kecil berjalan tanpa semangat, menyanyikan lagu seadanya sambil menyodorkan tangannya kepada pengendara jalan. Uang recehan atau lembaran kertas, terkadang dia dapatkan tapi kalau tidak ada orang yang memberi. Raut wajahnya akan sedih. Namun ada juga anak kecil yang membawa sebuah karung yang berisi sampah dan barang bekas. Dya tetap berjalan menyusuri tempat-tempat dimana dia akan mendapatkan sampah untuk dijual. Sebuah alat pengambil sampah tak lepas dari tangannya, alat itulah yang membantunya mencari uang di hari itu.
                Pernahkah terpikir oleh kita untuk memahami perasaan orang ? Tertawa lepas dengan senangnya ketika melihat teman kita terpeleset jatuh. Atau bahkan merasa senang ketika teman kita tertimpa musibah. Ataukan kita bangga dengan keberhasilan, menyombongkan segala keberhasilan kita kepada orang lain merasa dirinya hebat dan kuat tanpa memahami perasaan orang yang mengalami kegagalan.  Menyepelekan pendapat orang lain, merasa  pendapat kita yang lebih baik, Mencaci maki pendapat dan hasil karya orang lain.
                Pernahkah terpikir oleh kita untuk memahami tubuh kita ? Mata merupakan jendela dunia, kala malam dengan tugas yang menumpuk mata dipaksa untuk terus bekerja padahal mata itu sudah lelah. Rasa kantuk dilawan seakan-akan kita yang mengatur segalanya dan tak memahami mata kita bahwa mata ini sudah lelah. Berlari tanpa henti, padahal kaki itu sudah lecet sudah tak mampu berlari lagi. Tapi kita egois kita memaksakan diri kalau “mampu” padahal mereka juga punya batas, mereka juga butuh istirahat.
                Pernahkah terpikir oleh kita untuk meluangkan waktu sejenak untuk keluarga, sahabat dan orang-orang yang dicintai? Ketika berkumpul kita sengaja absen tidak ikut dengan alasan banyak pekerjaan. Ketika kita diminta tolong orangtua untuk melakukan pekerjaan rumah, kita sengaja tidur-tiduran alasanya tidak enak badan. Kesibukan sekolah,kuliah, kerja rutinitas tiap hari yang tiada henti bahkan menyita waktu weekend telah menguras waktu kita, tapi kita makhluk social butuh kebutuhan social yang harus dipenuhi bukan??
                Life is often unpredictable, kita tidak tahu kapan kita akan meninggalkan dunia ini atau tidak merasakan kehidupan ini. Selagi kita masih bernafas dan merasakan kehidupan ini, kenapa tidak kita mencoba beryukur atas segala pemberian tuhan kepada kita? Mungkin kita gag tahu kapan bisa melihat lagi bulan yang indah dan merasakan bahagianya hari-hari kita dengan orang-orang yang kita sayangi.  Dengan bersyukur sekecil apapun kita akan merasakan bahwa hidup ini terasa lebih menyenangkan. Janganlah kita gampang mengeluh dan menyerah. Kita dilahirkan di bumi ini pasti ada sesuatu rencana tuhan untuk kita semua.
                Mencoba mensyukuri pemberian tuhan, badan yang sehat dan sempurna bisa melakukan hal apa saja yang kita inginkan. Kehidupan yang tercukupi dengan fasilitas yang ada. Coba kita bayangkan ketika kita harus bekerja mencari sampah dan mengais rejeki dengan ngamen di jalanan? Apakah kita mampu hidup seperti itu? Apakah kita akan sekuat mereka yang bekerja seperti itu? Kita yang diberikan sehat dan berkecukupan, tugas kita bersama untuk menjaga diri kita dan membantu mereka yang belum beruntung. Belajar untuk memberi kepada orang yang membutuhkan, belajar untuk memahami keadaan seseorang dan belajar untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Waktu yang kita miliki di dunia ini gunakanlah untuk memberikan kebahagiaan pada diri kita sendiri dan orang lain, melakukan hal-hal yang bermanfaat. Sesuatu yang kecil dan bermanfaat akan mengubah dunia ini menjadi sesuatu yang besar dan lebih baik. ^_^

Selasa, 07 Agustus 2012

Kalau temanmu ______

Gimana ceritanya kalo kita punya temen yang lebih gak jelas dan gila daripada kita? hahhahhah. Entah kenapa hari itu, kita memang bener-bener stress stadium akhir atau emang narsis di depan kamera. Udah pakek helm foto di atas genteng pula.  Tapi just main2 saja lah. Kegilaaan dibalik helm:)

Sebuah pengakuan

Sebenarnya mau gaya agak preman2 gt tapi tampang gak menjiwai
                                                       Model         : Rinda & Riska
                                                       Photografer : Risky

Sabtu, 04 Agustus 2012

Ketika persahabatan melebihi apapun

          Siapa sih di dunia ini yang gak punya temen? Atau malahan hidup sendiri ? #Gak Kan
Manusia tuh memang makhluk sosial jadi gak mungkin dya bisa hidup sendiri . Kalau hidup sendiri berarti punya dunia sendiri. Temen, orang yag deket sama kita, yg buat kita nyaman dan tempat bersandar. Ketemu orang gak langsung bisa dijadikan teman atau ke tingkat yang lebih tinggi "sahabat". Terkadang kata temen dengan sahabat memang beda sih. Kalo sahabat jalinan kedekatannya lebih erat daripada teman. So far terserah mau anggap teman atau sahabat tapi keduanya hanya beda tipis tergantung orang yang memandang sih. Ketemu sekali, dua kali, tiga kali bahkan berkali-kali membuat seseorang lebih akrab dengan lainnya atau punya hoby dan kesamaan yang sama jadi ya bawaannya nyambung terusss gak ada putus2nya. Hahahhahah. Ada juga yag unique temen yang memiliki sama2 kegilaan, sama2 berisik dan yang jelas kalau satu orang itu dengan lainnya dipertemukan akan menimbulkan kehebohan. 
          Mencari teman memang mudah sekarang ini, temen sd,smp,sma, kuliah, organisasi bahkan dunia maya semuanya ada. Tetapi yang "susah" adalah mencari seseorang yang "KLOP" buat kita betul kan? Banyak temen tapi sedikit sahabat. Dicatat juga, seleksi teman boleh2 saja tapi jangan terlalu pilih2 dengan teman, misalnya harus cari yang pintar semua biar tambah pinter yang kurang pinter gak dijadikan temen, Itu malah bikin musuh ujung-ujungnya. Mendingan berteman dengan banyak orang tanpa membeda2kan satu dengan lainnya.  Punya banyka teman dengan keunikan yang berbeda-beda malahan bikin "hidup kita lebih berwarna" jadi gak hanya hitam putih saja. Kalau diumpamakan kertas gambar yang dikasih coretan spidol item sama yang warna-warni pasti orang yang ngeliat lebih suka yang wara-warni. 
          Keunikan dan perbedaan karakter tiap orang harus dihargai dan menyikapi orang juga berbeda-beda. Misalnya orang yang perasa banget, kalo kita mau ingetin dya jangan pakek marah2 atau bercanda berlebihan. bisa-bisa sama orang perasa dimasukkin hati jadinya malah buat dya sakit hati. Jadi kalo kita udah punya temen dan sahabat harus dijaga persahabatannya jangan sampai hanya karena masalah sepele persahabatn putus. Tapi gak menutup kemungkinan kalo suatu hari ada tuh masalah besar yang menghampiri jadinya persahabatan di ujung tanduk. Kalau memang ada sebuah perpisahan, maka "life must go on" sahabat punya alasan tersediri untuk memutuskan persahabatn itu. sahabat yang baik harus menghargai keputusan itu dengan catatan tiada mantan sahabat atau dendam pribadi. Sahabat adalah seseorang yang datang di kehidupanmu memberikan sesuatu yang berbeda sehingga kamu bisa menjalani kehidupan ini degan lebih baik lagi. 
10 Hal tentang sahabat
1#sahabat, merupakan teman yang selalu ada di sampingmu
2#tidak menginginkan apapun, kecuali persahabatan yang indah
3#rela berkorban buat sahabatnya dibela2in sebagai pahlawan
4#selalu ada tiap suka dan duka, jadi gak dateng pas senengnya aja
5#memberi motivasi teruis menerus ketika kamu jatuh
6# menemanimu ketika kamu gila dan stress gara2
7# pegingat ketika kamu di luar jalur, dimarah2in bahkan dicuekin kalo kita salah supaya kita bisa berubah jadi yang lebih baik
8#sahabat yang baik gak menuntut kita harus begini dan bgitu, malahan diri kita yg apa adaya yg disukai
9#sahabat tempat curhat dan memberi solusi yang baik ketika kita punya masalah
10#sahabat itu bikin kita ridu setengah mati kalo dya pergi, gak ada dya hidup runtuh. hahhahhahha

yukkkkkkkk,,,,, mulai cari sahabat. Pasang PP dengan sahabat2, berlibur,belajar, berkebun dan melakukan semua hal yag positive dengan sahabat. megukir kenangan indah dengannya. ^_^. Met mencari sahabat