Minggu, 24 Februari 2013

GIFT



“GIFT”
“sebuah bingkisan besar dengan dihiasi pita-pita berwarna terletak di meja. Diatas bingkisan tersebut terdapat sebuah kartu ucapan bertuliskan happy birthday. Di dalamnya mungkin berisi boneka, mainan atau mungkin sebuah hadiah istimewa yang tak ternilai harganya” 
 
            Siapa yang tak kenal dengan hadiah? Sebuah kejutan untuk orang tercinta dan yang menerimanya akan merasa bahagia dengan pemberian itu. Hadiah bagaikan tidak asing, atau disetiap tahun hadiah itu selalu datang saat perayaan hari kelahiran alias ulang tahun. Ketika usia masih anak-anak begitu bahagiannya dan berharganya hadiah itu ketika diberikan dengan iringan nyanyian ulang tahun. Selain itu hadiah bisa didapatkan karena sebuah reward memenangkan sebuiah perlombaan atau hasil dari prestasi diri. Bentuk hadiah itu macam-macam dari yang berbentuk uang, barang elektronik dan bahkan barang kesukaan. Tetapi dibalik semua hadiah itu yang kita terima dalam hidup ini, apa hadiah yang paling berharga? Motor kah yang selalu menemani perjalanan kita. Boneka yang membuat kita benar-benar bahagia saat menerimanya atau bahkan uang dengan nominal yang cukup tinggi sehingga bisa dibeli barang ini itu. Sudah cukupkah hadiah itu membuat kita bahagia dan tersenyum? Tentu tidak barang tersebut dengan berjalannya waktu akan rusak , hilang atau bahkan habis. 

            Hadiah yang paling berharga adalah pada diri seseorang itu. Hadiah apa yang dipilihnya untuk mengisi kehidupannya meskipun suatu saat hadiah itu juga akan hilang. Cobalah kita pikirkan apa hadiah paling berharga yang kita terima di kehidupan ini? 

……..Think……..

…..Coba Pikirkan lagi…………

…..Ingat-ingat lagi…………

Lihatlah sekitar kita, lihat apa yang ada di diri kita
Apakah semua itu yang ada dalam diri kita hanyalah datang begitu saja?
Kebahagiaan, kasihsayang, kekuatan, kesehatan dan umur panjang

            Bagaikan sesuatu yang abstrak dan entah darimana mereka datang mengisi hidup ini. Katakanlah “Terimakasih” kepada semua yang telah kita terima. Terutama pada Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan datang dan meresakan kehidupan dunia ini dan menjadi hadiah terindah bagi orangtua. Membuat mereka tersenyum lebar ketika mendengar suara tangisan saat kita dilahirkan. Hadiah tidak pernah habis ketika mereka, orang tua kita selalu memberikan apa yag kita mau bahkan kasingsayang yang terus mengucur di setiap masa-masa pertumbuhan yang kita lalui. Memberikan segala apa yang kita butuhkan dari mulai pendidikan, kecukupan makanan dan materi lainnya untuk melihat kita hidup layak dan bahagia. Hadiah yang selalu ada di setiap perjalanan hidup ini adalah hadirnya seorang sahabat yang membuat hidup kita lebih berwarna dan mengerti rasanya apa arti dari setiap persahabatan. Hadiah yang kita terima begitu banyaknya namun terkadang ironis masih saja banyak orang yang merasa kurang. Apakah hadiah itu berlalu begitu saja untuk dirinya? Allah akan selalu memberikan  rejeki  yang terus-menerus kepada hambanya yang selalu mensyukuri nikmat dan apa yang dimilikinya. Sebagai insan manusia yang memperoleh hadiah terindah terus-menerus alangkah baiknya untuk terus disyukuri dan jangan pernah melupakan untuk berbagi kepada orang lain. Hidup ini tidak ada take tanpa give. Hadiah yang kita terima akan juga sangat berguna ketika kita mmberikan hadiah juga kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Bukankah begitu menyenangkan ketika kita dapat mmeberikan hadiah kebahagiaan kepada orang lain. Jadi kebahagiaan kita lebih dari 1 hadiah alias 2 kali lipat, senang dapat memberi hadiah dan senang lagi ketika orang yang menerima hadiah itu sangat bahagia. Alangkah indahnya kehidupan ini ketika kita bisa membuat bahagia orang lain. Semangat memberi kebahagiaan untuk yang lain ya....:)

2 komentar:

  1. terima kasih Riska untuk postingan yang menyentuh.. pagi pagi baca kaya gini, mewek jadinya...
    bener banget, hadiah terindah dan abadi adalah diri kita sendiri yang diizinkan untuk hidup oleh Allah SWT.. ^^

    visit my little cream button♥ | instagram♥

    BalasHapus
  2. sama-sama adeayu:)
    waduuuh bikin mewek? maav ya. hehhehehe.

    BalasHapus