Minggu, 19 Februari 2012

BERAWAL DARI BARKAS JADI BAKSOS



Barang yang tidak digunakan lagi atau bekas, dewasa ini belum termanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat. Barang bekas biasanya hanya sebatas dibuang atau dijual ke tukang rongsokan. Namun sekelompok pemuda-pemudi dari masjid al-marhamah yang sering dikenal dengan ”remais 1433” menyulap barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Minggu 12 febuari 2012 remais masjid al-marhamah berkeliling di daerah perumahan candi gebang permai untuk mengangkut barang bekas yang tidak digunakan lagi di rumah warga. Barang bekas berupa botol, Koran, kardus, peralatan elektronik, pakaian layak pakai dll diangkut menggunakan pick-up yang kemudian barang tersebut diseleksi dan dipilah-pilah untuk dijual. Setiap warga dapat menyumbangkan barang-barang apa saja yang masih layak untuk dijual. Hasil dari penjualan barang bekas akan digunakan untuk bakti social di daerah yang membutuhkan. 
“Kegiatan pengumpulan barang bekas seperti ini sangat bermanfaat apalagi melihat kondisi perumahan yang memungkinkan banyaknya barang bekas, sehingga selain membersihkan barang bekas yang menumpuk di rumah warga kegiatan ini dapat membantu saudara kita yang kurang beruntung dengan bakti social nantinya,” kata Ketua remais masjid Al-marhamah Zardhan . Berawal dari hal kecil mengumpulkan barang bekas sampai bermanfaat bagi masyarakat merupakan bentuk kasih sayang remais 1433 kepada orang-orang yang membutuhkan. Bentuk perhatian pemuda-pemudi remais masjid al-marhamah perlu diacungi jempol, lantas siapa lagi kalau bukan kita yang dapat berbagi dengan sesama?

5 komentar:

  1. hebat kakak :D haha
    im humas REMAIS 1433

    BalasHapus
  2. hahhaha, lebay kau ji. itu artikel yg kmrn di kirim ke tribun. hahha

    BalasHapus
  3. hahahha, tapi gag masuk ji. kwokoko. blog ku di follow yo ji

    BalasHapus
  4. woolha kok nggak masuk e? udah kan mbak? gmn caranya? hahaha

    BalasHapus